Tips Hemat Biaya Import China ke Indonesia untuk Pemula
Jika bisa hemat biaya import China tentu akan memberikan keuntungan maksimal, oleh sebab itu penting dipertimbangkan oleh para pebisnis baik skala kecil maupun besar. Dengan menghemat, maka akan memberikan pengaruh laba secara signifikan.
Dalam berbisnis, setiap pengeluaran yang dapat diminimalisir akan meningkatkan kinerja keuangan. Oleh sebab itulah, perhitungan keuangan dalam setiap aspek harus benar-benar diperhatikan untuk mendapatkan keuntungan maksimal.
Bagi pebisnis pemula, ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk membantu memangkas pengeluaran lebih. Salah satunya adalah hemat biaya import China ke Indonesia yang tentu saja membutuhkan pengeluaran.
Hal ini karena barang import tidak hanya membutuhkan modal untuk membeli produk saja, namun juga harus membayar hal-hal lain termasuk pajak, pengiriman, dan lainnya. Meski demikian, biaya ini bisa ditekan jika mengetahui tipsnya.
Tips Biaya Hemat Import China ke Indonesia
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk lebih hemat biaya import China sehingga pebisnis bisa mendapatkan keuntungan maksimal. Berikut adalah cara yang bisa dilakukan terutama untuk pebisnis pemula agar dapat menekan biaya.
1. Negosiasi Harga
Sebelum memulai kesepakatan dengan supplier, pastikan sudah melakukan negosiasi terlebih dahulu hingga menemukan harga paling tepat. Hal ini tentu akan menjadi langkah terbaik jika ingin lebih menghemat biaya import.
Umumnya supplier juga akan memberikan diskon maupun persyaratan lebih menguntungkan berdasarkan volume pembelian. Setelah melakukan negosiasi, barulah pertimbangkan biaya lainnya seperti pajak, pengiriman, juga bea agar produk legal di pasaran Indonesia.
2. Pesan Produk Sample
Jika masih pemula dan baru pertama menemukan supplier, sangat penting untuk memesan produk sample dahulu. Cara ini tidak hanya untuk lebih hemat biaya import China, namun juga memastikan kualitas produknya.
Ada baiknya menghindari membeli produk dalam jumlah banyak jika belum mengetahui kualitasnya. Dengan demikian, pebisnis pemula bisa menghindari kerugian apabila ternyata produknya tidak sesuai ekspektasi.
3. Rencanakan Pengiriman
Cara hemat biaya import China selanjutnya adalah merencanakan pengiriman jauh-jauh hari sebab hal tersebut akan membuat bisnis lebih efektif dan efisien. Perencanaan ini penting untuk menghindari kehabisan stok barang di gudang.
Perencanaan pengiriman yang mepet tidak hanya memungkinkan kehabisan stok barang, namun terpaksa harus menggunakan pengiriman tercepat agar cepat sampai. Pengiriman cepat menggunakan jalur udara yang tentu saja ongkosnya akan lebih mahal.
4. Pilih Jalur Pengiriman Paling Tepat
Seperti penjelasan sebelumnya, jalur udara merupakan jalur pengiriman dengan ongkos yang mahal. Oleh sebab itu, cara hemat biaya import China selanjutnya dalam memilih jalur pengiriman paling tepat dan sesuai kebutuhan.
Selain jalur udara, pengiriman melalui jalur laut akan jauh lebih ekonomis meskipun membutuhkan waktu lebih lama. Jalur laut ini juga cocok jika volume barang yang dikirimkan cukup besar.
5. Pilih PPJK Terpercaya
Agar lebih hemat biaya import China, pastikan menggunakan jasa PPJK atau Freight Forwarder yang memiliki reputasi baik sehingga proses impor berjalan lancar. Tugas PPJK sendiri adalah memberikan panduan tentang aturan kepabeananyang berlaku.
Tidak hanya itu saja, PPJK juga menerima konsultasi mengenai dokumen yang dibutuhkan serta memberikan gambaran rencana pengiriman sesuai kebutuhan. Bekerjasama dengan mitra terpercaya akan memilinalisir kesalahan sehingga menghindari biaya tambahan.
6. Manfaatkan Form E
Terakhir memanfaatkan Form E, yaitu dokumen yang memberi preferensi tarif bea masuk lebih rendah, bahkan bebas bea sesuai perjanjikan perdagangan Indonesia dan China. Penggunaan Form E bisa menghemat biaya import hingga 30% atau lebih.
Memulai bisnis produk import dari China harus memperhatikan beberapa hal lebih dahulu agar menghemat pengeluaran. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan agar hemat biaya import China sehingga keuntungan bisa lebih maksimal.