Bisnis Titip Order untuk Mahasiswa: Peluang Mendapatkan Penghasilan Sampingan
Menjadi mahasiswa tidak hanya tentang menuntut ilmu, tetapi juga tentang membangun kemandirian finansial. Di era digital seperti sekarang, mahasiswa memiliki banyak peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan modal yang minim dan risiko yang rendah. Salah satu peluang bisnis yang sedang populer di kalangan mahasiswa adalah bisnis titip order (jastip).Bisnis titip order adalah model usaha di mana Anda membantu orang lain membeli barang dari luar negeri atau marketplace tertentu, seperti 1688, Taobao, Shopee, Tokopedia, dan Amazon. Anda mengambil keuntungan dari biaya jasa titip yang dibebankan kepada pelanggan.
Model bisnis ini sangat cocok untuk mahasiswa karena:
✅ Bisa dilakukan secara fleksibel tanpa mengganggu jadwal kuliah.
✅ Tidak membutuhkan modal besar karena sistemnya pre-order.
✅ Memanfaatkan koneksi di lingkungan kampus untuk memperluas pasar.
Artikel ini akan membahas mengapa bisnis titip order cocok untuk mahasiswa, bagaimana cara memulainya, serta tips sukses menjalankan bisnis ini dengan modal kecil. ?
1. Mengapa Bisnis Titip Order Cocok untuk Mahasiswa?
Bisnis titip order menjadi pilihan populer di kalangan mahasiswa karena modelnya yang fleksibel dan bisa disesuaikan dengan jadwal kuliah. Berikut adalah alasan utama mengapa bisnis ini cocok untuk mahasiswa:
✅ a. Modal Kecil, Risiko Rendah
- Anda tidak perlu menyimpan stok barang karena sistemnya berbasis pre-order.
- Pelanggan akan melakukan pembayaran di awal sebelum Anda melakukan pembelian barang.
- Risiko kerugian rendah karena tidak ada barang yang menumpuk atau tidak terjual.
✅ b. Fleksibilitas Waktu dan Lokasi
- Bisa dijalankan kapan saja dan di mana saja menggunakan smartphone atau laptop.
- Proses pemesanan bisa dilakukan secara online tanpa harus keluar rumah.
- Cocok bagi mahasiswa dengan jadwal kuliah yang padat.
✅ c. Permintaan Tinggi di Kalangan Mahasiswa
- Barang dari luar negeri atau produk eksklusif sering kali sulit didapatkan di Indonesia.
- Produk seperti fashion Korea, skincare, kosmetik Jepang, gadget, hingga merchandise memiliki pasar yang besar di kalangan mahasiswa.
✅ d. Potensi Keuntungan Besar
- Anda bisa menentukan fee jasa titip sesuai dengan harga barang dan tingkat kesulitan pengiriman.
- Fee jasa titip berkisar antara 5%–20% dari harga barang, tergantung tingkat kesulitan pembelian dan pengiriman.
? Contoh:
Jika Anda membantu membeli skincare dari Korea seharga Rp 500.000 dengan fee 10%, maka keuntungan Anda sebesar Rp 50.000 per transaksi. Jika dalam satu minggu Anda menerima 10 pesanan, keuntungan bisa mencapai Rp 500.000 per minggu.
baca juga: Peluang Bisnis Titip Order: Cara Memulai dengan Modal Kecil dan Raih Keuntungan Besar
2. Cara Memulai Bisnis Titip Order untuk Mahasiswa
1. Pilih Produk yang Banyak Dicari oleh Mahasiswa
Produk yang memiliki permintaan tinggi di kalangan mahasiswa biasanya adalah:
✅ Skincare dan kosmetik Korea
✅ Pakaian dan aksesori fashion
✅ Gadget dan aksesoris teknologi
✅ Merchandise K-pop atau anime
✅ Perlengkapan kuliah seperti tas dan alat tulis unik
➡️ Tips:
- Lakukan riset di media sosial dan marketplace untuk mengetahui tren produk.
- Pilih produk dengan profit margin tinggi dan biaya pengiriman yang rendah.
2. Cari Supplier Terpercaya
Platform terbaik untuk mendapatkan barang impor berkualitas dengan harga kompetitif:
- 1688.com – Harga grosir untuk produk dari China.
- Taobao – Produk unik dan eksklusif dari China.
- Amazon dan Rakuten – Produk dari Jepang dan Amerika Serikat.
- Shopee dan Tokopedia – Untuk titip beli barang domestik.
➡️ Tips:
- Pilih supplier dengan rating tinggi dan ulasan positif.
- Gunakan jasa forwarder terpercaya untuk memudahkan proses impor barang.
baca juga: Marketplace Impor Niche: Sumber Barang Unik untuk Bisnis Anda
3. Tetapkan Harga dan Fee Jasa Titip
Untuk menentukan harga yang kompetitif, hitung biaya berikut:
? Harga barang
? Biaya pengiriman internasional
? Bea masuk dan pajak impor
? Fee jasa titip
➡️ Rumus Perhitungan Harga Jual:
Harga Jual = Harga Barang + Biaya Pengiriman + Pajak + Fee Jasa Titip
➡️ Contoh:
Jika harga barang Rp 500.000, biaya pengiriman Rp 100.000, pajak Rp 50.000, dan fee jasa titip 10%, maka:
Harga Jual = Rp 500.000 + Rp 100.000 + Rp 50.000 + Rp 50.000
Harga Jual = Rp 700.000
4. Buat Akun Media Sosial dan Marketplace
Gunakan platform berikut untuk menjual jasa titip order:
✅ Instagram – Buat akun bisnis dengan tampilan profesional.
✅ TikTok – Buat video unboxing atau testimoni.
✅ Shopee dan Tokopedia – Buat toko online untuk memperluas jangkauan pelanggan.
✅ WhatsApp dan Telegram – Bangun grup pelanggan untuk pembelian rutin.
5. Buat Sistem Pre-Order dan Batasi Kuota Pemesanan
- Tetapkan batas waktu untuk pengambilan pesanan (misalnya setiap minggu).
- Gunakan sistem DP (Down Payment) untuk memastikan komitmen dari pelanggan.
- Batasi jumlah pesanan untuk menjaga kualitas layanan dan pengiriman tepat waktu.
3. Tips Sukses Menjalankan Bisnis Titip Order untuk Mahasiswa
✅ Bangun Kepercayaan dengan Testimoni Pelanggan
- Posting ulasan positif dan foto barang yang sudah diterima pelanggan.
- Buat konten before-after untuk menarik minat pelanggan.
✅ Berikan Promo Khusus dan Diskon untuk Pelanggan Tetap
- Diskon untuk pesanan di atas jumlah tertentu.
- Promo ongkos kirim gratis untuk pesanan dalam jumlah besar.
✅ Gunakan Jasa Pengiriman Terpercaya
- Pilih jasa pengiriman yang memiliki fitur tracking real-time.
- Pastikan barang dikemas dengan baik untuk menghindari kerusakan.
baca juga: Geliat Dunia Impor: Panduan Fun untuk Para Newbie
Kesimpulan
Bisnis titip order adalah peluang usaha yang sangat cocok untuk mahasiswa karena fleksibilitas waktu, modal kecil, dan potensi keuntungan yang besar. Dengan memilih produk yang tepat, menentukan harga yang kompetitif, dan membangun kepercayaan pelanggan, Anda bisa menjalankan bisnis ini dengan mudah dan sukses